Wednesday 28 March 2012

ayat-ayat Tuhan


Makan minum adalah rutinitas sehari-hari. Bukan makan nasi atau minum air saja, akan tetapi memakan segala lini kehidupan yang telah terjadi, dari bangun samapai tidur kembali. Banyak hal yang bisa dimakan, misalnya peristiwa yang dijalani setiap saat bahkan setiap detikpun, semua memiliki dan mempunyai pesan-pesan yang harus dipecahkan. Kita tanpa memecah apa yang terkandung di dalamnya, kita justru akan merugi besar. Ya…. Memang sepintas tidak ada apa-apa, akan tetapi apabila kita mau menggali lebih dalam lagi dan mau membuka cakra wala pemikiran kita, baik secara ilmu pengetahuan atupun ke agamaan pasti ka mengerti semua apa yang telah kita lewati.

 Dunia memang membingungkan, kadang mendukung kita kadang kali menjrumuskan kita pada kenistaan. Kenikmatan yang sudah kita dapat, justru kita merasa kurang serta selalu serba kurang. Peristiwa yang terjadi atau permasalahan yang kita jalani pasti memiliki dan mempunyai tujuan, siapa yang mengadakannya???, pastilah Tuhan yang Maha Bijaksana. Dengan teguran dan sapa-Nya yang berupa percikan peristiwa setiap detik, tak terasa kita dibimbing dan diarahkan kearah yang benar. Merasa atau tidak, menyakini atau tidak tergantung hati kita. Kekerasan hatilah yang mmenbuat kita tak bisa membaca ayat-ayat Tuhan yang luar biasa yang setiap detik selalu menyertai hidup kita.

Dari alam kita bisa mengetahui betapa alam mempunyai nialai-nilai pembelajaran yang sangat besar sekali. Miasalnya, ketika melihat pohon yang mana ketika malam merundukkan daun dan rantingnya ke bawah, ini mensyaratkan kita ketika saatnya beribadah kepada Tuhan, yang harus dilaksanakan. Pada waktu siang Pohonan berdidri kekar, daun-daun segar antusias memeasak makannanya untuk bertahan hidup, demikian juga manusia harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk bekerja sungguh-sungguh untuk mendapatkan atau bisa makan untuk bertahan hidup.

Kita diberi akal dan pikiran oleh Tuhan Ynga Maha Kuasa dan Bijaksana, kenapa kita tidak menggunakannya. Apakah kita duduk-duduk nyaNtai bisa bertahan hidup, Kan Gak Toooo….????  Apapu bisa menjadi sumber rizki, tinggal kita mau GGGGAAKKKK uNTUk memanfaftkan apa yang ada di dekitar kita. Ya … kita harus bersungguh-sungguh untuk bertahan hidup apa lagi merUbah nasib yang buruk menjadi baik itu semua butuh proses. Dan juga ber do’a kepada Yang Maha Kuasalah. Dialah yang mengatur segala gerak-gerik di dunia dan di langit, Dialah yangmngusainya, kita sebagai makhluk yang amat kecil kita tak kuasa melawa-Nya. Kita harus tunduk dan patu kepada Perintah dan laranan-Nya. Seering berjalannya waktu kita harus mampu memupul keimanan kita, pandai membaca ayat-ayat Tuhan

No comments:

Post a Comment

Puisi

"Awan" Oleh:  Kang Win Awan mulai menylimuti matahari Cahaya panas kian menghilang Bak sirna dalam ke Hirupikukan Tak ada awan, t...