Wednesday 24 April 2019

Puisi

"Awan"
Oleh: Kang Win
Awan mulai menylimuti matahari
Cahaya panas kian menghilang
Bak sirna dalam ke Hirupikukan
Tak ada awan, tapi terasa nampak
berjubel imajinasi, impian, dan Khayalan
bak seakan nyata
Tertidur mendengkur, seolah nyata dalam kepastian
Bergoyang, menopang halusinasi pasti
Bertriak, seolah tak terdengar krna tertidur
Tertidur lelap dalam mimpi yang pasti dihalusinasi
Berjalan Bangga, bak Naga
Menatap cakrawala Fana penuh fatamorgna
AH...
Dimanakah Halusinasi itu berada ??/
Nyatakah
Atau Nyata dalam lamunan secangkir Kopi
Goyah dalam pikir dan polah kentir
Menyapa petir penuh semangat
Seamangat apakah gerangan ??
Semangat untuk berjuang ?
Semangat untuk bertahan ?
Semangat untuk menata Tahta ?
Semangat untuk Hasrat menenpel Drajat ?
AH..
Awan kian tebal menghitam
Tak tau akan hujan atau hanya Grimis, atau Hujan bercampur badai dan kilat ?
AH..
Sang Pawang Hadir untu itu, menyulap mencadi cerah berawan.
Ponorogo, 24-4-2019

Puisi

"Awan" Oleh:  Kang Win Awan mulai menylimuti matahari Cahaya panas kian menghilang Bak sirna dalam ke Hirupikukan Tak ada awan, t...