Saturday 29 January 2011

puiSii..

“JIWA”
Tatkala hidup dipertahankan
Jiwa goyah tak tau apa yang terjadi
Entah…bingung
Terasa pilu tuk jawabnya
Perasaan jadi korban
Pikiran jadi sasaran
Badanpun jadi hujatan
Tatkala airmata turun basahi dada
Tak sanggup kiranya menatap wajah
Bingung…….!
Bingung apa yang terjadi?
Hati tak berkutik
Hujatan, cacimaki, olokan kian jadi satu
Betapa berat beban yang diterima
Entah sampai kapan?
Apakah besok?
Sebulan lagi?
Mungkin sampai malaikat idzrofil datang!
Namun jangan lupa!
Tuhan selalu menyertai kita
Kita dekat Dia dekat
Kita jauh Dia jauh pula
Semua tergantung jiwa dan raga
Hati sebagai sopir
Jangan lengah jalan masih jauh sekali
Biarpun tikungan tajam, lobang-lobang besar menghadang
Teruslah kedepan
Bahkan kegelapan jangan kau hiraukan
Panas bahkan membakar badanmu
Jangan sekali goyah
Biar kemegahan berlalu begitu
Kenikmatan hawa nafsu diterjang sang angin kencang
Kemewahan adalah tak abadi
Janganlah resah,sedih, atau merana
Tu semua ujian bagi kita
Mampukah kita bisa melaluinya???
Jawabanya ada dibenak kita sendiri
Tangan, kaki, mata, mulut,dan telinga
Semua punya peran yang amat penting
Jadikan putih atau hitam jiwa kita
Mungkin keimanan kita perlu dipupuk
Kita diciptakan Sang Maha Kholid tak sendiri
Kita punya kawan,saudara, ayah dan ibu
                                                          Untuk apa mereka?                                  By  Erwin 07

Abu-Abu
Ku tak tau apakah mau mu
Tak bisa menerka dalam hatiku yang menggerutu
Penuh arah yang tak bertuju
Ku tau yang ingin kau mau
Tapi…
Inakah ayat-ayat Tuhan yang membingungkan
Tak di sangka tapi inilah kenyataan
Tak merasa namun merasa
Jauh menepi di pantai yang sunyi
Sunyi penuh hati yang berbunyi mencari arti
Di balik abu-abu ku terpaku
Mencari celah tuk menau arti dari itu
Menerpa di antara tembok belenggu asmara
Membara namun tak menyala
Menglupas kain-kain bekas
Kain-kain yang penuh noda merah
Noda yang tertumpah  oleh  jiwa yang goyah
Meronta tapi tak bisa
Kutrima namun ku tak bisa apa yang kau minta
Lega tapi tak tega…..
10012011 Mas Erwin


Puisi

"Awan" Oleh:  Kang Win Awan mulai menylimuti matahari Cahaya panas kian menghilang Bak sirna dalam ke Hirupikukan Tak ada awan, t...